Total Suspended Solids TSS atau Partikel Tersuspensi Adalah
Total Suspended Solid atau yang sering disingkat sebagai TSS adalah salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air yang mengukur jumlah padatan yang tersuspensi dalam air. TSS terdiri dari partikel-partikel padat yang tidak larut dalam air dan berukuran lebih besar dari koloid.
Alat untuk pengukur nilai TSS |
Apa Itu Total Suspended Solid (TSS)?
TSS adalah residu dari padatan total yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2 mikrometer (µm) atau lebih besar dari ukuran partikel koloid. Partikel TSS ini mencakup berbagai jenis padatan, termasuk tanah liat, bahan organik tertentu, sel-sel mikroorganisme, dan lainnya.
TSS tidak dapat larut dalam air dan tidak dapat langsung mengendap, sehingga mereka tetap tersuspensi dalam air.
TSS dapat hadir dalam dua bentuk utama:
- Partikel Tersuspensi Koloid (Partikel Koloid): Partikel ini sangat kecil dan tidak terlihat secara visual. Mereka adalah penyebab utama kekeruhan dalam air dan dapat menyebabkan penyimpangan sinar yang menembus suspensi, yang dikenal sebagai efek Tyndall.
- Partikel Tersuspensi Biasa (Partikel Tersuspensi): Partikel ini lebih besar daripada partikel koloid dan dapat menghalangi sinar yang akan menembus suspensi. Meskipun tidak sehalus partikel koloid, partikel ini masih dapat berkontribusi pada kekeruhan air.
Perbedaan ukuran dan bentuk partikel TSS akan memengaruhi karakteristik kekeruhan air dan dampaknya dalam ekosistem perairan.
Dampak Total Suspended Solid (TSS) dalam Perairan
TSS dapat memiliki dampak yang signifikan dalam perairan dan lingkungan perairan. Berikut adalah beberapa dampak utama dari TSS dalam perairan:
- Kekeruhan (Turbidity): TSS memberikan kontribusi terhadap kekeruhan air. Kekeruhan adalah pengukuran sejauh mana air menghalangi penetrasi cahaya matahari. Hal ini dapat mengganggu proses fotosintesis dan mengurangi visibilitas dalam perairan.
- Gangguan terhadap Fotosintesis: Kekeruhan yang disebabkan oleh TSS dapat menghambat proses fotosintesis oleh tumbuhan air dan alga. Ini dapat mengganggu rantai makanan dan ekosistem perairan secara keseluruhan.
- Pengendapan di Dasar Perairan: TSS yang berlebihan dapat mengendap di dasar perairan dan membentuk lapisan lumpur yang dapat mengganggu habitat dasar perairan dan menyebabkan masalah ekologis.
Dengan demikian, kontrol terhadap TSS menjadi penting dalam menjaga kualitas air dan keberlanjutan ekosistem perairan.
Pengukuran dan Pengendalian Total Suspended Solid (TSS)
Pengukuran TSS merupakan langkah penting dalam mengelola kualitas air. Metode pengukuran TSS melibatkan pengambilan sampel air, penyaringan untuk menghilangkan partikel yang larut, dan pengukuran berat residu padatan yang tersuspensi.
Hasil pengukuran TSS biasanya dilaporkan dalam satuan miligram per liter (mg/L) atau ppm (parts per million).
Untuk mengendalikan TSS dalam perairan, beberapa tindakan dapat dilakukan, termasuk:
- Flokulasi: Proses kimia yang menggunakan bahan kimia seperti koagulan untuk menggumpulkan partikel TSS ke dalam flok yang lebih besar sehingga mudah diendapkan atau disaring.
- Penyaringan: Menggunakan media penyaring seperti pasir silika untuk menghilangkan partikel TSS dari air.
- Praktik Pengelolaan Tanah: Menerapkan praktik-praktik konservasi tanah seperti revegetasi, pengendalian erosi, dan manajemen lahan untuk mengurangi aliran TSS ke perairan.
Pengendalian TSS adalah bagian penting dari upaya pelestarian kualitas air dan menjaga ekosistem perairan yang sehat.
Dengan pemahaman yang baik tentang TSS dan dampaknya, kita dapat lebih efektif dalam melindungi sumber daya air kita.
Pasir Silika sebagai Solusi Penyaringan Air dengan TSS Tinggi
Pasir silika telah terbukti menjadi solusi yang sangat efektif dalam mengatasi masalah TSS tinggi dalam air.
Pasir silika adalah media penyaring yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi pengolahan air, terutama ketika TSS dalam air menciptakan kekeruhan yang signifikan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pasir silika sering digunakan sebagai solusi penyaringan untuk TSS tinggi:
- Kemampuan Penyaringan: Pasir silika memiliki kemampuan alami untuk menghilangkan partikel-partikel padat dari air. Ketika air mengalir melalui media pasir silika, partikel TSS akan terperangkap di antara butiran-butiran pasir yang halus.
- Penggunaan yang Fleksibel: Pasir silika dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi sistem penyaringan, termasuk dalam filter pasir lambat, filter pasir cepat, dan filter pasir bertekanan. Ini memberikan fleksibilitas dalam memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan spesifik.
- Penyaringan Kasar hingga Halus: Pasir silika tersedia dalam berbagai ukuran mesh, yang memungkinkan pemilihan ukuran yang sesuai dengan tingkat penyaringan yang dibutuhkan. Untuk TSS tinggi, biasanya digunakan pasir dengan ukuran mesh yang lebih kasar untuk penyaringan yang lebih efisien.
Baca juga artikel lain di sini: