Berapa Berat Jenis Pasir Kuarsa / Silika per m3 ?
Silica sand, Pasir silika, atau Pasir Kuarsa adalah pasir dengan kandungan Silikon Dioksida tinggi. Media ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Berat Jenis Pasir Kuarsa/Silika
Pasir silika memiliki berat jenis atau weight density sebesar 1,538 kg/m3 untuk gravel. Sementara tepung silika dapat memiliki berat jenis sebesar 2,65 kg/m3
Artinya, bagi Anda yang ingin membeli pasir silika dalam kubikasi / m3 harus mengetahui dulu ukuran mesh pasir silika yang ingin Anda beli agar mengetahui jumlah pasir yang Anda dapatkan.
Kekerasan Pasir Kuarsa/Silika
Pasir silika memiliki skala kekerasan sekitar Mohs 7
Penjelasan Pasir Silika
Pasir silika bisa dimanfaatkan sebagai penyaringan tanah, lumpur, dan juga partikel baik kecil maupun besar yang terdapat pada air yang disaring dan biasanya digunakan pada penyaringan tahap awal. Selain sebagai penyaringan air.
Pasir silika digunakan juga sebagai bahan dasar/baku keramik, kaca, gelas, bahkan campuran semen, dan lain-lain.
Pasir kuarsa terbentuk secara alami dari suatu mineral yang pada umumnya berasal dari kerak kontinen bumi. Struktur yang terdapat pada mineral ini berupa kristal heksagonal yang secara alami terbentuk dari campuran beberapa zat berupa silikon dioksida dan SiO2 sehingga membentuk silika trigonal terkristalisasi.
Pada umumnya Pasir silika atau Pasir Kuarsa memiliki bentuk prisma segi enam dan ujungnya berbentuk seperti piramida yang memiliki 6 segi.
Pasir silika/Pasir Kuarsa memiliki warna putih bening tergantung pada senyawa pengotornya.
Pasir silika juga memiliki titik lebur 1.715 derajat C.
Pasir silika atau Pasir Kuarsa selain digunakan pada bidang pengolahan air, Pasir silika juga dapat digunakan pada beberapa industri lain seperti pengeloaan industri sand blasting bahkan juga digunakan pada pembuatan lapangan futsal dengan bermacam-macam ukuran mesh.
Dalam dunia industri Pasir silika atau Pasir Kuarsa telah berkembang luas.
Biasanya dalam dunia industri Pasir silika digunakan sebagai bahan baku langsung maupun bahan baku ikutan sesuai dengan kebutuhan industri itu sendiri.
Sebagai bahan baku utama, yaitu digunakan pada industri keramik, kaca, gelas, silikon carbide, bahan baku silikon ferro.
Sedangkan untuk bahan ikutan digunakan pada industri seperti industri perminyakan, industri cor, industri refraktori (bata tahan api), industri pertambangan, dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat penggunakan Pasir silika atau Pasir Kuarsa dalam industri semakin meningkat bahkan saat ini penggunaan Pasir silika pada ukuran partikel yang sangat kecil sampai skala mikron bahkan ukuran nano bukanlah hal yang mustahil mengingat teknologi yang digunakn juga semakin berkembang dan canggih.
Kondisi terhadap ukuran partikan memiliki pengaruh pada kualitas Pasir silika itu sendiri. Semakin kecil partikel yang digunakan semakin tinggi pula kualitas yang akan dihasilkan. Dalam kasus ini
Pasir silika dengan ukuran partikel yang kecil/mikron banyak diaplikasikan pada dalam material-material pembangunan seperti yang terdapat pada bahan campuran beton.
Mikro silika secara otomatis mengisi rongga yang kosong pada pada partikel semen sehingga berfungsi sebagai bahan penguat beton atau lebih dikenal sebagai mechanical property dan juga bisa meningkatkan daya tahan atau durability.
Artikel terbaru kami:
Baca juga artikel terbaru kami di sini: