Harga Arang Aktif Batubara 0812 2165 4304
Harga Karbon Aktif | Harga Karbon Aktif Murah | Harga Karbon Aktif Import | Harga Karbon Aktif Granular | Harga Karbon Aktif Untuk Filter Air | Distributor Karbon Aktif | Supplier Karbon Aktif
Karbon aktif, atau sering juga disebut sebagai arang aktif, adalah suatu material yang memiliki pori-pori sangat banyak, pori-pori ini berfungsi untuk menyerap apa saja yang dilaluinya. Hal ini bisa dicapai dengan mengaktifkan karbon atau arang tersebut. Hanya dengan satu gram dari karbon aktif, akan didapatkan suatu material yang memiliki luas permukaan kira-kira sebesar 500 m2 (didapat dari pengukuran adsorpsi gas nitrogen). Biasanya pengaktifan hanya bertujuan untuk memperbesar luas permukaannya saja, namun beberapa usaha juga berkaitan dengan meningkatkan kemampuan adsorpsi (daya serap) karbon aktif itu sendiri.
Karbon aktif adalah karbon padat yang memiliki luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2000 m2/g. Bahkan ada peneliti yang mengklaim luas permukaan karbon aktif yang dikembangkan memiliki luas permukaan melebihi 3000 m2/g. Bisa dibayangkan dalam setiap gram zat ini mengandung luas permukaan puluhan kali luasan lapangan sepak bola. Hal ini dikarenakan zat ini memiliki pori-pori yang sangat kompleks yang berkisar dari ukuran mikro dibawah 20 A (Angstrom), ukuran meso antara 20 sampai 50 Angstrom dan ukuran makro yang melebihi 500 A (pembagian ukuran pori berdasarkan IUPAC). Sehingga luas permukaan disini lebih dimaksudkan luas permukaan internal yang diakibatkan dari adanya pori-pori yang berukuran sangat kecil. Karena memiliki luas permukaan yang sangat besar, maka karbon aktif sangat cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan luas kontak yang besar seperti pada bidang adsorpsi (penyerapan), dan pada bidang reaksi serta katalisis.
Contoh mudah dari karbon aktif adalah yang banyak dikenal dengan sebutan norit yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Prinsip kerja norit adalah ketika masuk ke dalam perut dia akan mampu menyerap bahan-bahan racun dan berbahaya yang menyebabkan gangguan pencernaan. Kemudian menyimpannya di dalam permukaan porinya sehingga nantinya keluar bersama tinja.
Secara umum karbon aktif ini dibuat dari bahan dasar batu bara dan biomasa. Intinya bahan dasar pembuat karbon aktif haruslah mengandung unsur karbon yang besar. Dewasa ini karbon aktif yang berasal dari biomasa banyak dikembangkan para peneliti karena bersumber dari bahan yang terbarukan dan lebih murah. Bahkan karbon aktif dapat dibuat dari limbah biomasa seperti kulit kacang-kacangan, limbah padat pengepresan biji-bijian, ampas, kulit buah dan lain sebagainya.
Proses pembuatan arang aktif dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu pengaktifan secara fisika dan kimia. Pengaktifan secara fisika pada dasarnya dilakukan dengan cara memanaskan bahan baku pada suhu yang cukup tinggi (600 - 900C) pada kondisi miskin udara (oksigen), kemudian pada suhu tinggi tersebut dialirkan media pengaktif seperti uap air dan CO2. Sedangkan pada pengaktifan kimiawi, bahan baku sebelum dipanaskan dicampur dengan bahan kimia tertentu seperti KOH, NaOH, K2CO3 dan lain sebagainya. Biasanya pengaktifan secara kimiawi tidak membutuhkan suhu tinggi seperti pada pengaktifan secara fisik, namun diperlukan tahap pencucian setelah diaktifkan untuk membuang sisa-sisa bahan kimia yang dipakai. Sekarang ini telah dikembangkan pengabungan antara metode fisika dan kimia untuk mendapatkan sekaligus kelebihan dari kedua tipe pengaktifan tersebut.
Fungsi Karbon/Arang Aktif
Karbon aktif berguna sebagai filter untuk menjernihkan air. Contoh sederhananya pada depot air isi ulang, karbon aktif diletakkan pada tabung filternya, supaya airnya jernih, tidak ada bau dan layak dikonsumsi.
Karbon aktif berguna sebagai pemurnian gas. Contohnya tabung gas yang kita pakai di rumah untuk masak itu diolah menggunakan karbon.
Karbon aktif berguna sebagai filter industri minuman. Contohnya perusahaan yang sudah kita kenal seperti coca cola.
Karbon aktif berguna pada farmasi. Biasanya di rumah sakit, banyak limbah cairnya seperti bekas suntikan dan lain-lain. Itu tidak boleh langsung dibuang, sangat berbahaya. limbah cair tadi harus disaring terlebih dahulu dengan menggunakan karbon aktif untuk menghilangkan zat-zat berbahayanya.
Karbon aktif berguna di pabrik kimia untuk menyaring air limbah menjadi air yang tidak lagi berbahaya bagi lingkungan saat dibuang.
Karbon aktif berguna di pabrik gula pasir sebagai pemucat atau penghilang warna kuning pada gula pasir.
Karbon aktif berguna di penambakan bisa membuat air laut menjadi air tawar.
Karbon aktif berguna di kapal laut sama juga yang ini untuk memurnikan air laut yang asin menjadi air tawar.
Karbon aktif berguna di tempat cuci pakaian (laundry) untuk menyaring air sabun menjadi air bersih yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Ini namanya karbon yang ramah lingkungan.
Karbon aktif berguna di penambangan yang berguna untuk menyerap hasil tambang seperti emas, timah, tembaga, dan sebagainya. Untuk mendapatkan hasil tambang, karbon aktif dicampurkan pada air lumpur yang mengandung bahan tambang. Sifat karbon aktif, kan menyerap apa saja yang dilaluinya walau material yang kecil sekalipun. Nah, bahan tambang yang berbentuk pertikel kecil tadi nyangkut di karbon aktif. Setelah itu, karbon aktif dibakar, bahan tambang yang mengumpul pada karbon aktif tadi akan kelihatan setelah karbon aktif habis menjadi abu.
Karbon aktif diproduksi dari bahan baku (Tempurung Kelapa, Kayu, Sekam Padi, Tongkol Jagung, Eceng Gondok, Daun Pisang) dan penggunaannya berbeda-beda pada industri makanan dan non-makanan, mulai dari air minum serta air limbah, pengontrolan aroma, pengolahan minyak goreng, pemurnian material gula, kimia, dan juga manufaktur atau pengolahan farmasi.
Karbon Aktif memiliki hubungan alamiah untuk polutan organik yang mengikat permukaannya. Setelah diaktifkan, karbon membentuk pori-pori dan kantong yang meningkatkan luas permukaan. Ketidakseimbangan kekuatan ada pada atom karbon yang diaktifkan pada permukaan dinding pori-pori. Untuk menetralisir ketidakseimbangan ini, molekul teradsorpsi secara fisik, yaitu ditarik secara fisik ke dinding pori-pori (Van der Waals). Dengan kata lain, senyawa seperti pestisida, kloroform, dan kontaminan tergeser ke dalam lubang substansi seperti sarang lebah ini dan melalui proses disebut adsorpsi. Semua senyawa dapat diadsorpsi sampai batas tertentu.
Karbon aktif diproduksi baik melalui aktivasi kimia atau aktivasi uap. Perusahaan AC Premier menggunakan aktivasi suhu uap tinggi, yang dipilih adalah tempurung/batok kelapa maupun batubara. Karbon aktif ini kemudian diproses lebih lanjut untuk menghasilkan produk standar akhir tertentu.
Karbon aktif dengan lubang besar lebih baik dalam memilih bahan kimia organik berat, sementara pori-pori yang lebih kecil akan menangkap jenis kimia organik ringan.
Tempurung kelapa merupakan bahan yang sangat baik untuk karbon aktif atau arang aktif. Dengan CO2, uap air, atau senyawa kimia yang terbuat dari tempurung kelapa memiliki keunggulan atas kemampuannya untuk menyerap warna dan aroma. Jenis karbon aktif ini berisi struktur adsorpsi berpori halus, cocok tidak hanya untuk fase cair tetapi aplikasi fase gas juga.
Karbon Aktif Granular berbasis batubara memiliki kandungan substansial struktur transportasi berpori dan kekerasan mekanisme yang baik. Kombinasi ini memungkinkan penggunaan karbon aktif dalam proses dekolorisasi terus menerus menghasilkan kinerja yang unggul.
Untuk informasi dan pemesanan hubungi:
022 723 8019
0812 2165 4304
e-mail: adywater@gmail.com
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat 11480